Prodi Pendidikan Sejarah UNESA Bersama Mahasiswa Telusuri Jejak Situs Sejarah Islam dan Arsip Daerah

Surabaya, Unesa -- Kegiatan belajar mengajar tidak hanya bisa diselenggarakan di dalam kelas, melainkan juga di luar kelas bahkan luar provinsi mengunjungi situs-situs sejarah.. Mahasiswa Program Studi Ilmu Sejarah Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum selenggarakan Pembelajaran Luar Kelas (PLK) Di beberapa destinasi area Jawa Timur , Jawa Tengah dan Jogjakarta, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum.

Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin tahunan yang diselenggarakan oleh Mahasiswa Pendidikan Sejarah yang sedang menmpuh matak kuliah Sejarah Nasional Indonesia (SNI) . Kegiatan yang dilaksanakan selama 3 hari 2 malam pada 13 Juni 2023 sampai 15 Juni 2023 . Kegiatan ini dilakukan untuk memenuhi tugas mata kuliah sejarah nasional indonesia yang di ampu oleh Bapak Dr. Wisnu, M.Hum. Tujuan utama bagi mahasiswa sebagai media pembelajaran luar kelas untuk menambah wawasan seputar situs sejarah di daerah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jogjakarta khusus nya bagi angakatan 2021 dan 2022 sekitar ada 200 Mahasiswa yang berangkat beserta bapak dan ibu dosen pendamping.

Lukman Ketua Pelaksana kegiatan Pembelajaran Luar Kelas  mengungkapkan bahwa Kegiatan

Kunjungan Situs Sejarah menjadi hal penting yang harus diterima oleh mahasiswa prodi Pendidikan Sejarah , sebelum mereka terjun langsung dalam melakukan kunjungan situs sejarah secara mandiri.

Kegiatan PLK ini, terbagi dalam beberapa kelompok, secara bergantian dalam melaksanakan kegiatan dilapangan. Pada hari pertama, Selasa 13 Juni, rombongan melakukan kunjungan situs islam di daerah Pantai Utara Jawa. Mereka mengujungi beberapa Makam sunan-sunan yang ada di daerah Gresik,Lamongan dan Tuban serta menelisik situs-situs peninggalan yang ada pada daerah sekitar makam para sunan tersebut.

Pada hari Rabu, tanggal 14 Juni, kegiatan  di situs Jawa Tengah, seperti situs Mangkunegaran yang memiliki sejarah sangat menarik dan sangat seru sekali jika ditelisik lebih dalam lagi. Kegiatan ini dibagi menjadi 2 kelompok besar untuk mahasiswa Angkatan 2022 mereka melakukan observasi sekitar Mangkunegaran melihat-lihat situs yang ada disekitar bangunan. Sedangkan , Mahasiswa Angkatan 2021 , mereka melihat beberapa arsip yang tersimpan rapi dalam suatu perpustakaan yang juga masih dalam satu area dengan Mangkunegaran.

Pada hari ketiga, Kamis 15 Juni , kembali dilakukan observasi benteng kolonial dan beberapa situs ikonik di Daerah Jogjakarta. Yang spesial pada hari itu adalah Mahasiswa Pendidikan Sejarah diberikan kesempatan dan disambut di Arsip Jogja . Mahasiswa diawal diajak untuk masuk ruangan seperti Gedung  Bioskop Mini untuk mendengarkan presentasi dari pengelola tempat tersebut. Pada setiap malamnya, di akhir kegiatan selama 3 hari 2 malam tersebut, para mahasiswa dan tim pendamping juga melakukan diskusi dan wawancara dengan tokoh masyarakat yang memahami obyek terkait, sebagai bahan sumber utama selain artefak. Hasil  diskusi tersebut nantinya akan menjadi salah satu sumber rujukan penelitian dan skripsi.